TASAWUF
Kode: 50/MI-01/Tw-1/TA/2012
Aksara: Pegon
Bentuk Teks: Prosa
Jumlah Halaman: 26
halaman
Jenis Alas Naskah: Kertas
Eropa
Ukuran Naskah: 21,5 x
16,5 cm
Ukuran Teks: 16 x 12
cm
Jumlah Baris tiap halaman: 12-15-16
baris/hlm
Pegarang
-
Penulisan
-
Kolofon
Wallahu
a’lam bisshawab berkah syekh haji ‘abdul muhyi ing karang tambah (tamat)
Cap
Kertas
Propatria – Singa Memegang Pedang dengan Prajurit
Membawa Payung
Gambaran
Isi
Naskah ini halaman depanya sudah hilang, permulaan
naskah ini berbunyi: pahesan sawiji lan
ruh Nabi kita Muhammad iku (naskah rusak). Anapun pahesan tungal roro kang
(naskah rusak).... (suatu hiasan dan ruh Nabi kita Muhammad itu (naskah
tidak terbaca karena berlubang). Adapun hiasan Satu Dua yang (naskah tidak
terbaca karena berlubang). Selanjutnya, naskah ini menjelaskan tentang makrifat
yang harus dimulai dengan pengenalan diri sendiri yang meliputi berbagai hal,
yang pada puncaknya kita dapat makrifat kepada Allah swt dengan sebenarnya. man ‘arafa nafsahu faqod ‘arofa raobbahu.
Ikulah tunggalena dening sira den temen lan pikiren den temen den alus den
becik. Drapon amarkoleha sira ing pangaweruh ira ing awakira lan mati sira
sedelapun oranana sira ing awakira.
Pembahasan selanjutnya adalah tentang sifat 7 yang
dinamakan dengan Roh Idhofi, kemudian naskah ini menulis Kuntu Kanzan mukfiyan, Aku adalah perbendaharaan yang samar, sebuah
hadis yang populer dikalangan sufi.
Selanjutnya naskah ini menjelaskan tentang tanazul dan taraqi yang dimulai dengan mengutip al-insaanu sirri wa ana sirruhu, manusia adalah rahasiaku dan aku
adalah rahasianya. Setelah manusia mengenali rahasia-rahasia yang ada dengan
baik dan benar maka manusia akan berhenti pada ke-fana-an yang membuatnya tenggelam dalam kemahaan yang tak terkira, laa ana illa anta, tiada Aku selain
Engkau.
Keterangan
Naskah ini berada dikediaman Dr. Ma’rifat Iman KH.,
MA di Gang Jambu Kampung Utan Tangerang Banten, beliau masih kerabat Keraton
Kacirebonan. Orang tua beliau adalah seorang Pengulu (suatu jabatan di Keraton
Kacirebonan yang mengurusi masalah keagamaan) yang mengabdi pada Keraton
Kacirebonan.
Kondisi fisik naskah ini sudah rusak, tidak berjilid
atau bersampul, banyak halaman yang robek, dan beberapa halaman sudah lepas
dari jahitanya. Tinta yang digunakan berwarna hitam, tidak ada penomoran
halaman, tidak menggunakan iluminasi atau ilustrasi, dan bahasa yang digunakan
dalam naskah ini adalah bahasa Cirebon – Jawa, kecuali halaman yang memuat doa
Akasah, halaman ini juga terdiri dari 9 baris teks perhalaman.
Foto ini tidak ada kaitannya dengan Deskripsi Naksah di atas. Foto ini hanya sebagai pemanis tampilan |
*** Informasi lebih lanjut tentang Naskah Cirebon hubungi 081 322 990 419 atau 081 911 312 907 (Mukhtar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar