TAREKAT
MUHAMMADIYAH
15/KCR-29/Tw-1/TA/2012
Pegon Prosa 36 hlm
Kertas
Eropa 20,5 x 16
cm 15 x 11 cm 6-11
baris/hlm
Cap
Kertas
SIHAIRL
Gambaran
Isi
Tarekat Muhammadiyah yang merupakan tingkat lanjutan
dari Tarekat Syatariyah ini masih jarang di kenal oleh kalangan luar, terutama
kalangan akademisi. Dalam naskah ini, Tarekat Muhammadiayah dijelaskan secara
gamblang dan menyeluruh. Dibagian awal, naskah ini menjelaskan tentang guru
dhohir dan guru bathin yang patut menjadi sandaran bagi para murid / salik.
Saking pentingnya posisi guru (mursyid) bagi keselamatan perjalanan tarek para
salik, naskah ini mengutip wasiat Abu Yazid Al-Bustami yang dikutip dari kitab Quut al-Quluub bahwa wajib bagi seorang
murid yang hendak terjun kedalam tarekat harus mempunyai guru. Selanjutnya
naskah ini menjelaskan tetang bagian-bagian kufur agar keimanan dan perjalanan
tarekat mereka selamat sampai tujuan, yaitu makrifatullah dengan sempurna.
Selanjutnya pembahasan beralih kepada penyatuan
antara Allah swt dan Muhammad saw dalam dzat, asma, sifat, dan af’al.
Pembahasan selanjutnya tentang dzikir Muhammadiyah itu sendiri yang
diilustrasikan dengan daerah dzikir Muhammadiyah.
Keterangan
Kondisi
fisik naskah ini masih cukup baik dengan penjilidan kertas karton tipis dengan
menggunakan kain putih yang tampak baru. Pada awalnya naskah ini tidak
menggunakan penomoran halaman, tampak dibagian atas tengah ada penomoran
halaman dengan menggunakan angka latin. Warna tinta naskah ini menggunakan
warna hitam sebagaimana naskah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar