DESKRIPSI NASKAH ke 21 (Duapiluhsatu/ Babad Mataram)
1.
Publikasi
naskah (dalam katalog atau sumber apa saja judul naskah itu disebut) : -
2.
Kode
dan nomor naskah :
35 ( x-1)
3.
Judul
naskah :
Cerita prosa (mataram)
4.
Pengarang :
-
5.
Penyalin :
-
6.
Tahun
penyalinan :
-
7.
Tempat
penyimpanan :
Koleksi pribadi drh. H. Bambang Irianto
8.
Asal
naskah :
Warisan keluarga (kakek)
9.
Pemilik : -
10.
Jenis
alas naskah :
Kertas Eropa
11.
Kondisi
fisik naskah :
Tulisan terbaca baik, kertas agak rusak
12.
Penjilidan
: Dijahit dengan benang, tidak bersampul
13.
Cap
kertas (watermark) :
14.
Garis
tebal dan tipis : ada
15. Jarak
garis tebal pertama s.d. keenam :
14 cm, melintang
16. Jumlah
garis tipis da;am 1 cm :
4
17. Garis
Panduan/blind line atau pensil
: blind line
18.
Jumlah
kuras dan lembar kertas : 4 kuras : 58 lembar
19.
Penomoran
halaman : ada
20.
Jumlah
halaman :
116 halaman
21.
Jumlah
baris dalam setiap halaman :
12
22.
Ukuran
naskah dalam cm (p x l ) :
21,5 x 18 cm
23.
Ukuran
teks dalam cm (p x l) :
18 x 14 cm
24.
kata
alihan / catch word :
-
25.
Illuminasi
/ illustrasi :
-
26.
Huruf
dan bahasa : Huruf Jawa, bahasa Jawa Cirebon
27.
Jenis
tulisan / khat :
-
28.
Warna
tinta : Hitam dan merah
29.
Ringkasan
isi cerita dalam teks :
Tembang pupuh (17 pupuh) tentang wawacan Ratnawati dan Prabu Anyakrawati yang
sedang gering di peraduan. Bersama Prameswari mengadakan dialog. Tentang kepergian
Prabu Mangkurat untuk berburu dengan pakaian yang kuning mubyar (gemerlapan)
keemasan.
30.
Catatan
lain :
-
31.
Kolopon
:
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar