Senin, 24 September 2012

Naskah Cirebon - Naskah Keraton Kacirebonan


TAREKAT MUHAMMADIYAH

15/KCR-29/Tw-1/TA/2012     Pegon                          Prosa                           36 hlm
Kertas Eropa                           20,5 x 16 cm               15 x 11 cm                  6-11 baris/hlm

Cap Kertas
SIHAIRL

Gambaran Isi
Tarekat Muhammadiyah yang merupakan tingkat lanjutan dari Tarekat Syatariyah ini masih jarang di kenal oleh kalangan luar, terutama kalangan akademisi. Dalam naskah ini, Tarekat Muhammadiayah dijelaskan secara gamblang dan menyeluruh. Dibagian awal, naskah ini menjelaskan tentang guru dhohir dan guru bathin yang patut menjadi sandaran bagi para murid / salik. Saking pentingnya posisi guru (mursyid) bagi keselamatan perjalanan tarek para salik, naskah ini mengutip wasiat Abu Yazid Al-Bustami yang dikutip dari kitab Quut al-Quluub bahwa wajib bagi seorang murid yang hendak terjun kedalam tarekat harus mempunyai guru. Selanjutnya naskah ini menjelaskan tetang bagian-bagian kufur agar keimanan dan perjalanan tarekat mereka selamat sampai tujuan, yaitu makrifatullah dengan sempurna.
Selanjutnya pembahasan beralih kepada penyatuan antara Allah swt dan Muhammad saw dalam dzat, asma, sifat, dan af’al. Pembahasan selanjutnya tentang dzikir Muhammadiyah itu sendiri yang diilustrasikan dengan daerah dzikir Muhammadiyah.

Keterangan
Kondisi fisik naskah ini masih cukup baik dengan penjilidan kertas karton tipis dengan menggunakan kain putih yang tampak baru. Pada awalnya naskah ini tidak menggunakan penomoran halaman, tampak dibagian atas tengah ada penomoran halaman dengan menggunakan angka latin. Warna tinta naskah ini menggunakan warna hitam sebagaimana naskah lainnya.




*** Informasi lebih lanjut tentang Naskah Cirebon hubungi 081 322 990 419 atau 081 911 312 907 (Mukhtar)

Tidak ada komentar: