Jumat, 26 April 2013

Pusat Konservasi dan Pemanfaaatan Naskah Klasik Cirebon - Naskah Tasawuf



TASAWUF

Kode: 50/MI-01/Tw-1/TA/2012        
Aksara: Pegon                          
Bentuk Teks: Prosa                
Jumlah Halaman: 26 halaman
Jenis Alas Naskah: Kertas Eropa                            
Ukuran Naskah: 21,5 x 16,5 cm                         
Ukuran Teks: 16 x 12 cm                   
Jumlah Baris tiap halaman: 12-15-16 baris/hlm

Pegarang
-
Penulisan
-
Kolofon
Wallahu a’lam bisshawab berkah syekh haji ‘abdul muhyi ing karang tambah (tamat)

Cap Kertas
Propatria – Singa Memegang Pedang dengan Prajurit Membawa Payung

Gambaran Isi
Naskah ini halaman depanya sudah hilang, permulaan naskah ini berbunyi: pahesan sawiji lan ruh Nabi kita Muhammad iku (naskah rusak). Anapun pahesan tungal roro kang (naskah rusak).... (suatu hiasan dan ruh Nabi kita Muhammad itu (naskah tidak terbaca karena berlubang). Adapun hiasan Satu Dua yang (naskah tidak terbaca karena berlubang). Selanjutnya, naskah ini menjelaskan tentang makrifat yang harus dimulai dengan pengenalan diri sendiri yang meliputi berbagai hal, yang pada puncaknya kita dapat makrifat kepada Allah swt dengan sebenarnya. man ‘arafa nafsahu faqod ‘arofa raobbahu. Ikulah tunggalena dening sira den temen lan pikiren den temen den alus den becik. Drapon amarkoleha sira ing pangaweruh ira ing awakira lan mati sira sedelapun oranana sira ing awakira.
Pembahasan selanjutnya adalah tentang sifat 7 yang dinamakan dengan Roh Idhofi, kemudian naskah ini menulis Kuntu Kanzan mukfiyan, Aku adalah perbendaharaan yang samar, sebuah hadis yang populer dikalangan sufi.
Selanjutnya naskah ini menjelaskan tentang tanazul dan taraqi yang dimulai dengan mengutip al-insaanu sirri wa ana sirruhu, manusia adalah rahasiaku dan aku adalah rahasianya. Setelah manusia mengenali rahasia-rahasia yang ada dengan baik dan benar maka manusia akan berhenti pada ke-fana-an yang membuatnya tenggelam dalam kemahaan yang tak terkira, laa ana illa anta, tiada Aku selain Engkau.

Keterangan
Naskah ini berada dikediaman Dr. Ma’rifat Iman KH., MA di Gang Jambu Kampung Utan Tangerang Banten, beliau masih kerabat Keraton Kacirebonan. Orang tua beliau adalah seorang Pengulu (suatu jabatan di Keraton Kacirebonan yang mengurusi masalah keagamaan) yang mengabdi pada Keraton Kacirebonan.
Kondisi fisik naskah ini sudah rusak, tidak berjilid atau bersampul, banyak halaman yang robek, dan beberapa halaman sudah lepas dari jahitanya. Tinta yang digunakan berwarna hitam, tidak ada penomoran halaman, tidak menggunakan iluminasi atau ilustrasi, dan bahasa yang digunakan dalam naskah ini adalah bahasa Cirebon – Jawa, kecuali halaman yang memuat doa Akasah, halaman ini juga terdiri dari 9 baris teks perhalaman.
 
Foto ini tidak ada kaitannya dengan Deskripsi Naksah di atas. Foto ini hanya sebagai pemanis tampilan

*** Informasi lebih lanjut tentang Naskah Cirebon hubungi 081 322 990 419 atau 081 911 312 907 (Mukhtar)

Tidak ada komentar: